CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Heart Chat Bubble

Selasa, 29 Oktober 2013

Cara Meresensi Karya Sastra dan Non Karya Sastra


Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apakelebihannya atau kekurangannya.Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandungspoiler (membocorkan isi cerita yang penting).SINOPSIS BUKU - Never Ending LoveNever Ending Love adalah kumpulan cerpen tentang iman kepada Tuhan, kasih terhadap Tuhan dan sesama, serta pengharapandalam menghadapi masa sukar. Dengan cerita yang nggak membosankan,penyampaian yang asyik, membuat setiap kisah dalam cerpen ini menarik untuk diikuti. Ada 6 judul tersaji dalam buku ini: Kakakku Tersayang; Kesempatan yangTerlewatkan; Hanya Sejarak Antara Lutut dan Lantai; Kunang-kunang Kecil; I’m Nota Playgirl, Thanks for Everything, God.
Resensi bisa juga Ringkasan atau lebih jelasnya sbb:
resensi adalah kajian khusus mengenai hasil karya seseorang melalui sebuah penilaian menurut para juri yg sesuai dengan pertimbangan dan penilaian dari pengunjung[visitor],pembaca,pengamat.dll
Resensi adalah tulisan mengenai nilai sebuah hsl kry. tujuannya utk menyampaikan kpd pembaca sbh buku ato hsl kry itu, apakah mndpt sambutan dr masyrakat ato tdk. objeknya bs buku, film, dsb. dlm resensi jg hrus terdpt isi ringkas kry tsb.Apa itu Resensi?Resensi berasal dari kata latin revidere dan recensere. Artinya melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review.Meresensi buku berarti mengulas sebuah buku dengan memberikan penilaian, mengungkap sebagian isi buku, membahas, dan mengkritik isi buku.Apa hanya buku saja yang dapat diresensi?Tentu saja tidak. Sebenarnya bidang garapan resensi cukup luas. Apabila diklasifikasikan ada tiga bidang garapan resensi. Pertama, yaitu buku, baik itu fiksi maupun nonfiksi. Kedua, pementasan seni, seperti film, sinetron, tari, drama, musik, dan kaset. Ketiga, yang berhubungan dengan pameran seni, baik seni lukis maupun seni patung.Tujuan resensi buku, menurut penulis buku ini adalah memberikan informasi tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku. Di samping itu, resensi buku juga mengajak pembaca untuk bisa memikirkan dan merenungkan lebih jauh fenomena  yang muncul dalam sebuah buku, sehingga pembaca dapat mempertimbangkan apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.Berbeda dengan tulisan-tulisan seperti: berita, opini, artikel, kolom, laporan mendalam, dan karangan khas atau feature. Dari sisi pesan, kadar informasi dari tulisan resensi lebih tahan lama. Maksudnya, jika resensi tidak layak muat atau dikembalikan oleh pihak redaksi media cetak, resensi masih dapat dikirim ke media cetak lain..Buku yang terdiri dari 5 bab ini menguraikan apa itu hakikat dari resensi dan bagaimana membuat resensi yang baik. Dari buku ini, anda pun akan dengan mudah dapat memahami kiat-kiat menulis resensi buku yang diinginkan oleh redaksi. Sebab, secara umum buku ini telah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi kendala bagi seorang penulis pemula. Semua jawaban itu disuguhkan oleh Daniel Samad dengan cara dan gaya yang khas, ringan serta populer. Apalagi isi buku karya Daniel ini juga disisipi ilustrasi gambar kartun yang bersifat menghibur, sehingga pembaca menjadi bergairah dan tergerak untuk mengikuti lebih jauh apa yang menjadi tujuan buku ini secara rileks.Di dalam, ada juga contoh-contoh tulisan resensi yang pernah dimuat di media cetak lokal maupun nasional. Dengan demikian anda dapat mempelajari gaya tulisan yang kiranya memenuhi standar media cetak masing-masing.Selanjutnya?Kalau anda gemar tulis menulis atau mungkin ada keinginan untuk menjadi spesialis penulis resensi, mulailah dari sekarang! Sebab ada lagi satu keuntungan ganda yang tidak dimiliki oleh jenis tulisan lain. Yakni, dari segi finansial jika resensi kita dimuat, kita tidak menerima honor dari media cetak saja, akan tetapi juga dari penerbit buku. Ini kalau copy resensi itu dikirimkan ke penerbit. Minimal mendapat buku baru (jika penerbit tidak bersedia memberi honor). So, lumayan koleksi buku anda bertambah tanpa harus membeli.  Nah, sebagai panduan untuk berkarya, anda memang perlu baca buku ini. (muluk)
Singkatnya, Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Resensi berasal dari bahasa Belanda, recensie. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan review. Kata tersebut sendiri berasal dari kata Latin ‘revidere’ dan ‘resence’, artinya melihat kembali, menimbang atau menilai. Di negeri kita, resensi sering diistilahkan dengan timbangan, tinjauan, atau bedah buku, dll. Sedangkan menurut Webster Collegate Dictionary (1995), review adalah “a critical evaluation of a book” Karena pada hakikatnya resensi haruslah menjelaskan apa adanya suatu buku; baik kelebihan ataupun kekurangannya. Jadi resensi bukanlah tulisan yang menjual buku. Tidak ada pesan sponsor bagi resensi buku; karena itu resensi yang baik hanya mengungkafkan apa yang dibaca oleh presensi secara kritis.Pepatah mengatakan bahwa dengan membaca berarti membuka jendela dunia. Dengan membaca, ilmu semakin bertambah, kalaupun tidak setidaknya wawasan semakin luas. Lebih ekstrem lagi orang mengatakan perbedaan antara seorang guru dengan murid adalah dengan membaca. Terlepas benar atau tidaknya, kita sering menyaksikan seseorang yg tidak mengecap bangku sekolah formal namun pengetahuannya melebihi seorang yg duduk dibangku pendidikan secara formal, ketika ditanya tentang ilmu dan wawasannya itu, dia berkata “Saya banyak membaca…!”
Dalam mencari sebuah buku tidak jarang kita disulitkan untuk membeli dan membaca sebuah buku. Sebelum membeli, tentu saja kita ingin tahu kualitas buku tersebut. Untuk mengetahui sejauh mana kualitas sebuah buku cobalah baca resensinya, walaupun tidak 100% mendekati setidaknya 80 persen dari resensi buku menggambarkan seberapa berkualitas buku yang hendak kita beli dan baca.Blog ini dipersembahkan untuk mereka yang ingin mencari dan membeli sebuah buku, namun terlebih dahulu ingin mengetahui kualitasnya dengan membaca resensi buku tersebut.Pengertian ResensiResensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku, tulisan / karangan / ulasan mengenai nilai sebuah buku / hasil karya seseorang. Resensi diartikan juga sebagai tinjauan buku / bedah buku / timbangan buku / penilaian buku. Resensi merupakan tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang sebuah buku.Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Sasaran Resensi :
1. Latar Belakang
Sering penulis tidak tahu bagaimana memulai dengan resensi. Akan sangat bermanfaat bila penulis mulai dengan latar belakang buku tersebut. Pada latar belakang ini penulis memulai dengan tema yang kemudian diikuti dengan deskripsi singkat isi buku. Yang dideskripsikan tidak hanya isi saja tetapi juga menyangkut badan mana yang menerbitkan buku, kapan diterbitkan , ketebalan buku, harga, nama pengarang , ketenarannya, buku mana saja yang pernah ditulisnya, atau mengapa ia menulis buku itu.
2. Macam atau Jenis Buku
Penulis resensi harus bisa menunjukkan kepada pembaca, buku yang baru diterbitkan itu berjenis apa? Misalkan termasuk buku cerita detektif , cerita percintaan? buku pengetahuan bahsakah? dan sebagainya.
3. Keunggulan Buku
Mengenai keunggulan buku penulis resensi pertama-tama mempersoalkan organisasinya. Yang dimaksud organisasi adalah kerangka karangan, apakah antarbagian kerangka telah memiliki hubungan yang jelas, urut dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang kompleks dan seterusnya. Yang kedua penulis menelaah isinya. Apakah isi buku itu lebih detail dari penulis lain, masuk akalkah isinya? dsb. Yang ketiga adalah masalah bahasa. Ragam bahasa apa yang digunakan? Mudah dicernakah bagi pelajar, atau bagi semua kalangan? Berbelit-belitkan ? Bahasa yang baik dilihat dari struktur kalimatnya , hubungan antarkalimatnya, serta pilihan kata yang digunakan..Yang terakhir yang disoroti adalah perwajahan (lay out). Perwajahan berkaitan dengan buku secara fisik, pencetakannya, penjilidannya mudah lepas atau tidak, banyak salah cetakkah? gambar cover sesuai dengan isi? . Hal-hal ini bila ditujukan pada tulisan nonfiksi. Jika yang disoroti buku fiksi maka yang diulas dari sisi unsur intrinsik dan ekstrinsik dari buku tersebut. misalnya apa temanya, apakah temanya merupakan temuan baru, sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat saat ini?, menarikkah masalah yang diangkat?, bagaimna alurnya? konflik-konfliknya menarik bagaimana latarnya, perwatakannya, sudut pandangnya?, gaya ceritanya, dansebagainya.
4. Nilai buku
Maksud dari nilai sebuah karya tidak berkaitan dengan baik buruknya , melainkan berkaitan dengan manfaat buku tersebut bagi pembaca. Setelah membaca buku tersebut apakah pembaca merasa wawasan tentang kehidupan bertambah? Ataukah hidupnya lebih bijaksana, apakah pengetahuan buku tersebut berguna untuk tugas-tugasnya dan lain sebagainya.
Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku :
1. Informatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
2. Deskriptif, maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab.
3. Kritis, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Sistematika Resensi

1. Judul resensi
2. Identitas buku yang diresensi
3. Pendahuluan
a. tema
b. ringkasan isi
c. biografi pengarang jika ada
4. Keunggulan buku
Kelebihan / kekurangan buku
5. Penutup
a. Nilai/Manfaat buku bagi pembaca
b. Kesimpulan
Sumber :yuniarekaputra.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar