Tata Cara Berwudhu beserta Gambar
Tata
Cara Berwudhu beserta Gambar - Menurut bahasa, Wudhu
artinya Bersih dan Indah. sedangkan menurut istilah (syariah islam) artinya
menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai
dengan niat guna menghilangkan hadast kecil. Wudhu merupakan salah satu syarat
sahnya sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhu lebih dulu, tanpa
wudhu shalatnya tidak sah.
Sebagaimana
yang terdapat dalam Al Quran
“Wahai
orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka
basuhlah mukamu, tangan sampai sikumu, dan sapulah kepalamu, dan basuhlah
kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah, ayat 6).
Cara
– cara berwudhu:
1.
Membaca Basmalah.
BISMILLAHIR
RAHMAANIR RAHIIM
Artinya:
“Dengan
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
2.
Mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan sampai bersih, dengan
mempertemukan telapak tangan kanan dengan tangan kiri.
3.
Berkumur-kumur 3 kali, hingga mulut bersih dari sisa-sisa makanan. Air yang
dimasukan ke mulut lalu dibuang. jangan ada yang tertelan.
4.
Membersihkan lubang hidung dengan cara menghisap air kedalam hidung, lalu
mengeluarkannya kembali sebanyak 3 kali.
Point
3 dan 4 dapat pula dilakukan berbarengan , berkumur-kumur sambil menghirup air
ke dalam hidung. cara inilah yang paling baik.
5.
Membasuh Muka 3 kali, caranya:
-
Mengumpulkan air dengan kedua telapak tangan sambil membaca lafal niat Wudhu,
yaitu:
NAWAITUL
WUDHUU’A LIRAF’IL HADATSIL ASHGORI FARDHAN LILLAAHI TA’AALAA.
-
Mengangkat kedua telapak tangan (yang berisi air) tersebut ke muka. Pada saat
air telah sampai dimuka, sambil membasuh hatinya mengatakan:
“Aku
niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah Ta’ala”
-
Batas muka yang wajib di basuh adalah:
Mulai
dari tempat tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai bawah dagu, dan dari
telinga kanan sampai telinga kiri. Agar lebih yakin, basuhan harus dilebihkan
dari batas-batas tersebut.
6.
Membasuh kedua tangan:
-
Membasuh tangan kanan, mulai dari ujung jari sampai siku (siku harus dibasuh,
dan dilebihkan sedikit) sampai rata, dengan menyilang-nyilangi jari-jari
tangan. basuhan 3 kali.
-
Membasuh tangan kiri (Sda tangan kanan)
7.
Mengusap sebagian kepala, baik yang diusap itu kulit kepala maupun bagian rambut
yang ada dalam kepala. 3 kali walau hanya selebar ubun-ubun.
nb:
Mengusap rambut yang sudah keluar dari kepala atau rambut yang dikepang atau
bergumpal, jika diuraikan keluar dari batas kepala, hukumnya tidak syah. Jadi
bagi yang rambutnya panjang atau melebihi batas kepala (biasanya kaum wanita),
wajib mengusap sebagian kepalanya saja, bukan rambut.
8.
Mengusap kedua telinga seluruhnya baik bagian luar maupun bagian dalamnya.
Caranya:
-
Memasukan telunjuknya kelobang telinga.
-
Menggerak-gerakannya pada lipatan-lipatan telinga.
-
Menggerakan ibu jari pada telinga bagian luar.
9.
Membasuh kedua kaki:
-
Membasuh kaki kanan serta kaki (mata kaki wajib di basuh dan dilebihi sedikit,
3 kali) sambil menyisipkan jari-jari tangan diantara jari-jari kaki(menyilang
nyilangi).
-
Membasuh kaki kiri (Sda kaki kanan)
Cara
Menyilangi:
Dengan
menggunakan kelingking tangan kiri, mulai dari bawah kelingking kaki kanan dan
berakhir pada kelingking kaki kiri.
10.
Wudhu ini harus dilakukan sesuai urutan diatas (1-9) tidak boleh diacak.
Doa
selesai berwudhu (disunatkan membacanya):
1.
Menghadap kiblat
2.
Mengangkat kedua belah telapak tangan, yang terbuka, menghadap keatas.
3.
Menengadahkan pandangan ke atas (langit). sambil membaca doa:
ASYHADU
ALLAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIAKA LAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN
ABDUHU WARASUULUH ALLAAHUMMAJ ‘ALNII MINAT TAWWABIINA. WAJ ‘ALNII MINAL
MUTATHAHHIRIIN. WAJ’ ALNII MIN ‘IBAADIKASHSHAALIHIIN
Artinya:
sumber : al-syahbana.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar